MEMPRIHATINKAN : Menjelang prepegan Hari Raya Idul Fitri 2023 kondisi Pasar Kliwon memprihatinkan karena rusak. Pemkab mulai besok Selasa (11/4) akan memulai perbaikan atap pasar dan dilaksanakan bertahap menyesuaikan ketersediaan dana APBD. Foto-foto : Hery Setyadi
Temanggung, SGN.com - Setelah sekian lama bertahun-tahun diratapi oleh ratusan pedagang Pasar Kliwon, perbaikan atap pasar bakal segera terwujud. Jika tak ada aral melintang, kontraktor yang memenangkan lelang perbaikan atap pasar, akan memulai mengganti atap per hari Selasa (11/4).
Kabar menggembirakan ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan, Entargo, Senin (10/4) saat dihubungi SGN.com. Entargo menyampaikan bahwa pemenang lelang penyedia barang atap untuk Pasar Kliwon bagian utara telah ditentukan yakni CV Surya Asa dan akan mulai melaksanakan pekerjaannya mulai besok hingga ke depan. "Penggantian atap Pasar Kliwon mulai besok dan bertahap," kata dia.
Tentu kabar ini diharapkan mampu membangkitkan semangat para pedagang yang sebelumnya sempat ambyar, mengingat kondisi tempat dagang mereka yang kebanjiran. Atap Pasar Kliwon bertahun-tahun kondisinya memang memprihatinkan. Selasar pasar mirip kolam ikan lele dengan genangan air hujan dan berlumut. Di jalan penghubung antar los dan kios, puluhan bentangan plastik untuk melindungi dari air hujan.
Entargo menjelaskan, perbaikan atap pasar utama Kota Tembakau ini menggunakan dana APBD 2023. Sayangnya Pemkab belum bisa mendanai keseluruhan perbaikan atap pasar, dikarenakan keterbatasan dana. Dari estimasi perbaikan keseluruhan atap yang mencapai 1 miliar rupiah. Tahun ini, jatah untuk perbaikan atap hanya dianggarkan kurang dari setengahnya.
Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo yang beberapa waktu lalu sempat menyambangi Pasar Kliwon, begitu trenyuh dengan nasib pedagang. Bowo, panggilan Wabup, meminta pedagang tetap bersabar dan menjanjikan perbaikan seluruh atap akan dianggarkan lagi oleh Pemkab di Anggaran Perubahan Tahun 2023 mendatang.
Dengan adanya kabar atap pasar bakal diganti baru ini, pedagang sedikit lega. Pasalnya, di bulan puasa ini sebentar lagi memasuki hari-hari prepegan atau hari mendekati Hari Raya Idul Fitri dimana pasar diserbu masyarakat untuk berbelanja kebutuhan.
"Minimal pedagang yang sempat libur sekian lama karena kebanjiran, bisa kembali berjualan. Ati iki remuk kalau melihat dan merasakan kondisi Pasar Kliwon yang wujudnya kumuh dan bangunan berpotensi rusak akibat atap rusak parah dan kebanjiran," tutur Yunianto (54) salah satu pedagang.
Dia minta Pemkab untuk memprioritaskan perbaikan pasar yang menaungi hajat ekonomi masyarakat kecil. Anggaran di APBD jangan digunakan untuk hal yang tidak urgen. Sebaiknya diutamakan untuk perbaikan pasar tradisional agar pasar tidak kehilangan kumandhange, cetusnya. (Hery S)