DONASIKAN AL QURAN : Anggota Dewan Saka Wana Bakti Temanggung berkegiatan positif menjelang akhir bulan Ramadhan. Mereka berkolaborasi dengan yunior dan senior, mendonasikan Al Quran ke TPQ di pedesaan. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, SGN.com - Sepuluh hari terakhir bulan puasa menjadi lebih bermakna bagi anggota Dewan Saka Wana Bakti. Kegiatan sosial berbagi sesuatu dilakukan mereka dengan mendonasikan sejumlah Al Quran kepada yang membutuhkan.
Bertempat di Sanggar Saka Wanabakti Temanggung, Selasa (18/4) malam sebanyak 35 Dewan Saka Wana Bakti dan Calon Dewan Saka Wana Bakti kumpul bersama Asisten Perhutani Kedu Utara, Bambang Haryadi. Misi mulianya adalah menggalang donasi untuk TPQ Nurul Iman Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo.
Berlyn (17) anggota Dewan Saka Wana Bakti mengaku ide mendonasikan Al Quran muncul setelah berdiskusi dengan anggota yang lain. Mereka ingin, kegiatan sosial yang bermakna. "Kita yang masih aktif di Dewan ini, melontarkan ide ini ke Asper Perhutani dan menggandeng IPDS (Ikatan Purna Dewan Saka) untuk turut berpartisipasi donasi kitab suci Al Quran ke TPQ pedesaan dan disambut baik oleh Pak Asper dan para senior kita," siswi SMKN 1 Temanggung ini.
Berlyn bersama rekannya yang berbeda asal sekolah
Vivi (17), lalu Nisya (17) dan Okta (17) antusias bisa menghelat kegiatan utama Dewan Saka Wana Bakti yang dinamai BSB (Buka Sahur Bersama). Sebab, kegiatan berbarengan dengan pelantikan serta pemasangan badge bagi calon Dewan Saka Wana Bakti sebanyak 15 orang.
Asper Perhutani Kedu Utara, Bambang Haryadi terharu bahwa masih banyak anak muda yang ingin bergabung ke komunitas yang dibimbingnya. "Di Kabupaten Temanggung hanya ada lima Saka yang dibimbing Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Dinas LH dan Perhutani. Bersyukur yang minat gabung di Saka Wana Bakti cukup banyak.
Ini kan wadah yang bermanfaat bagi remaja sebagai duta lingkungan," cetus Bambang Haryadi.Sebagai Pimpinan Saka Wana Bakti, Bambang memfalitasi kegiatan di Sanggar yang letaknya bersebelahan dengan kantornya.
Anggota Saka Wana Bakti telah ikut kegiatan yang positif, diantaranya repling atau turun tebing, penanaman bibit pohon, ngecamp, dan mendaki gunung di Gunung Prau dan Gunung Andong atau Gunung Sindoro Sumbing.
Dari penuturan Berlyn dan rekan-rekan, minat bergabung di Saka Wana Bakti karena didorong adanya testimoni dari rekan yang sebelumnya sudah bergabung.
Mereka senang dengan kegiatan Saka Wana Bakti yang full dilakukan di outdoor dan kegiatannya tidak kaku. Sehingga karakter yang kuat terbentuk. (Hery S)
