SEMARANG, SGN.com - Media massa yang ada di Jawa Tengah diminta untuk turut serta dalam pesta demokrasi. Mengingat tahun 2024 mendatang afalah tahun politik, geliat dinamikanya masyarakat semakin tinggi. Media, baik cetak, televisi maupun online diminta menyoroti dan mengawasi jalannya pesta demokrasi, yakni Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Jawa Tengah Eni Misdayanti di sela-sela seminar yang digelar Kesbangpol Jawa Tengah di Sentraland Cafe Ombekene Jalan Ki Mangunsarkoro No. 36, Semarang, Kamis (9/2) lalu. Seminar ini melibatkan segenap insan pers di Jawa Tengah bertema "Peran Serta Media Dalam Pemungutan Pesta Demokrasi 2024".
Dengan narasumber dari komisioner KPU Jawa Tengah Eni Misdayanti dan dari Banwaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin.Eni menjelaskan persiapan KPU Jateng dalam pemilu 2024 saat ini sudah pada tahap pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih.
"Untuk kesiapan tersebut, kami dari KPU dan Banwaslu sudah menyiapkan dan bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk pengawasan di tingkat paling kecil yakni TPS -TPS. Dikarenakan jumlah TPS mencapai 1500 titik, diperlukan koordinasi lintas lembaga," paparnya.
Seminar membahas kesiapan pemilu ini dihadiri peserta lebih dari 100 orang yang mewakili dari berbagai media cetak, televisi dan media online di wilayah Jateng. Termasuk tim wartawan dari Suara Garda Nasional (SGN.com).
Pihak KPU dan Banwaslu menegaskan, dalam pelaksanaan kegiatan pemilu adalah tanggung jawab kita bersama baik dari KPU Bawaslu dan pers.
Serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan serta transparansi publik untuk penyampaian data dan pers adalah pilar yang utama dalam kancah demokrasi 2024
Dalam hal ini insan pers Jawa Tengah diharap bersama masyarakat untuk melawan berita hoax. Untuk melihat seberapa upaya KPU dalam proses tahapan pemilu bisa dilihat di kanal jdih.kpu.go.id (EKO/HS)