Semarang. SGN.com - Sejumlah tokoh publik dan pemerintah, menerima penghargaan dari Nahdlatul Ulama (NU). Kontribusi mereka selama ini kepada bsmgsa dan negara, dinilai cukup besar.
Salah satu penerima penghargaan dari ormas terbesar di Indonesia ini adalah Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu. Mbak Ita, sapaan walikota mendapatkan dokumen penghargaan tersebut dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Minggu (12/2).
Taj Yasin mengemukakan, memasuki abad kedua, NU sangat siap. NU akan tetap setiap menjadi penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain hadir Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, penyerahan penghargaan dihadiri mantan Walikota Semarang Hendrar Pribadi dan sejumlah tokoh publik yang turut menerima penghargaan dari NU.
"NU sangat siap memasuki abad kedua.Kami semua mengharapkan ajaran-ajaran Islam yang dilaksanakan NU dan yang diajarkan dari para Wali Songo menjadi Islam yang rahmat bagi semua bangsa serta dibawa ke seluruh dunia," kata Wagub Taj Yasin.
Penghargaan dari NU tersebut digelar dalam bentuk apel akbar yang diadakan PCNU Kota Semarang. Apel akbar diikuti para pengurus PCNU Kota Semarang hingga tingkat ranting dari 16 kecamatan.
Para tokoh publik yang menerima penghargaan NU, diantaranya mantan Gubernur Jateng Ali Mufids, Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Daroji, mantan Wagub Drs H Achmad, Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu, Kepala LKPP RI Hendrar Pribadi, Sekertaris Kota Semarang Iswar Aminuddin.
Kemudian mantan sekretaris Utama Gerakan Pemuda Ansor Jateng H Saliyun Moh Amir dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Mangkang Kulon KH Ahmad Hadlor Ihsan.
Sementara itu Mbak Ita berharap suport atau dukungan penuh dari NU kepada Pemkot Semarang dalam pemberdayaan masyarakat, pendidikan karakter dan pengembangan ekonomi rakyat melalui UMKM. (Ujik P/HS)