Semarang, SGN. Com - Salah satu remaja kakak beradik yang duel di Ambarawa, telah meninggal dunia (8/2) lalu. Kasus kekerasan dua remaja sekandung ini sempat menggegerkan warga.
Perkelahian tersebut terjadi pada pekan lalu Selasa (07/2). Lokasi kejadian di lingkungan Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa. Peristiwa ini menggegerkan masyarakat setempat. Perkelahian maut antara dua bersaudara, korban YA (19) sang kakak akhirnya meninggal dunia usai ditusuk adik kandungnya VR (16).
"Peristiwa perkelahian kakak beradik itu terjadi tepatnya pada selasa, 7 Februari 2023 lalu. Yang terjadi adalah perkelahian satu lawan satu, keduanya warga Kelurahan Tambakboyo Kecamatan Ambarawa," ungkap Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani Jum'at (10/2/2023).
Handayani menuturkan perkelahian itu berawal hanya dari cekcok mulut. Kemudian keduanya berkelahi, dan si kakak mengalami luka dari tusukan pisau yamg dibawa adiknya.
Pada saat kejadian perkelahian, sang kakak mengalami luka pada salah satu tubuh dan sempat dirawat di RSUD Dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, jelasnya. Pelaku menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur, sambungnya.
YA sempat dirawat namun nyawanya tidak tertolong. YA pun dinyatakan meninggal pada Rabu (8/2) pagi harinya. Kasus ini sudah ditangani Satreskrim unit PPA Polres semarang dan pelaku telah diamankan aparat kepolisian. Menurut sumber beberapa warga yang ditemui SGN.com perkelahian dua bersaudara diawali hal baju dan celana yang ada di dalam rumah mereka.
"Namun motif yang sebenarnya masih didalami aparat kepolisian. Pelaku sudah diamankan dan kasus sudah ditangani Satreskrim Unit PPA Polres Semarang,karena pelaku masih dibawah umur, tutur warga tetangga korban yang enggan disebut namanya. (Ujik P/HS)