Kudus, SGN.com— Junaedi diminta Pemerintahan Desa (Pemdes) Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu untuk melakukan pembongkaran bangunan terhitung sejak Rabu ( 1/2/2023) hingga Rabu ( 1/3/2023). Sebab bangunan yang berada di tanah lambiran bakal dibongkar total.
Surat serupa yang ditanda-tangani Kepala Desa (Kades) Prambatan Lor, Teguh Budi Handoyo per Selasa (31/1/2023) juga diberikan kepada Kasmari. “ Saya akan koordinasi lebih dahulu dengan Pemdes dan Pak Kasmari,” tuturnya kepada Dupanews, Selasa siang (31/1/2023).
Menurut Junaedi yang didamingi isterinya, Chriswati, sudah sejak sekitar delapan bulan terakhir membuka warung kecil di tepi jalan lingkar Jati — Jetak Kaliwungu. “ Kami kontrak warung sebesar Rp 11 juta selama dua tahun kepada Bapak Kasmari.
Terhitung sejak 9/8/2022 sampai dengan 9/8/2024” sambil menunjukkan selembar kuitansi bermeterai yang ditandai- tangani Kasmari, serta Warkun sebagai saksi. Dalam kuitansi tersebut yang tertulis bukan jumlah besaran kontrak yang sesungguhnya (Rp 11 juta), tapi Rp 10.500.000,- dan pengontraknya atas nama Chriswati.
Junaedi menambahkan, bangunan yang dikontrak selama dua tahun berukuran sekitar 3 x 3 meter. Dilengkapi dengan kamar mandi-WC, air bersih dan listrik. “Warung kami buka sejak pagi hingga malam hari. Tidak sekedar melayani pembeli yang tergolong tamu Lobby Caffe, tapi juga warga- penduduk seputar warung. Justru yang terbanyak dari warga,” tegasnya. Warung ini menyediakan sejumlah menu makanan, minuman hingga rokok.
Sedang Kasmari adalah mantan Kepala Desa Prambatan Lor (periode 2013-2019), sebelum digantikan Teguh Budi Handoyo( 2019- 2025). Sedang bangunan Lobby Caffe dan warung yang dikontrak Junaedi, dibangun saat Kasmari menjabat Kades Prambatan Kidul lebih dari tiga tahun lalu. Dan konon pengelolaannya diserahkan pihak ke tiga- seorang perempuan darinsaoah satu desa di Kecamatan Bae(Sup)
