Temanggung, SGN.com - Kompetensi partsi politik di tahun 2023 hingga 2024 semakin sengit. Dari hasil survei nasional, Partai Perindo telah menyalip beberapa parpol eksis, diantaranya Nasdem, PPP dan PAN.
Meskipun baru sebatas hasil survei, kabar ini menjadi amunisi bagi pengurus DPD Partai Perindo Temanggung untuk berbenah.
"Sebagaimana diketahui, hasil survey SMRC pada Desember 2022 lalu, meskipun belum memiliki perwakilan yang duduk di Legislatif maupun DPR, namun Partai Perindo saat ini memiliki elektabilitas menanjak atau dukungan sebesar 4,6%. Elektabilitas Partai PERINDO ini telah menyalip Partai Nasdem 3,2%, PPP 2,9% dan PAN 1,7%," ungkap Dewan Pembina DPD Partai Perindo Temanggung, Andrianto, Selasa (10/12) kepada SGN.com
Seiring dengan dinyatakan lolos verifikasi administrasi maupun faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga sah dan berhak mengikuti Pemilu 2024, Bidang Kerja Organisasi (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Temanggung melakukan konsilidasi dan identifikasi pemetaan potensi wilayah.
Penguatan kapasitas bidang kerja organisasi dipandang mendesak untuk merumuskan peta-jalan saat bekerja dalam mengatasi permasalahan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Terdapat 10 bidang kerja dalam DPD Partai Perindo Kabupaten Temanggung terdiri atas bidang Organisasi, Kaderisasi, Litbang dan IT, Politik, Hubungan antar Lembaga, Hukum dan Avokasi, Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan dan Kebudayaan, Sosial Ekonomi dan Hubungan Luar Negeri.
Beragam latar belakang dan profesi yang duduk dalam bidang kerja organisasi ikut mewarnai DPD Partai Perindo Temanggung seperti konselor medik, ekspert kehutanan, intertaiment, Purnawirawan TNI AL, pemerhati tanaman rempah, pengelola obyek wisata, pengembang, pendidik, petani maupun penggiat UMKM.
Kolaborasi yang saat ini terbentuk antara Hari Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Partai Perindo bersama Dr. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Ketua Harian Nasional telah memberikan spirit dan mendorong motivasi selama berlangsungnya proses penguatan bidang kerja organisasi DPD Perindo Temanggung.
Beberapa pokok permasalahan teridentifikasi seperti perlunya dukungan kredit rakyat dipermudah, menata ulang regulasi terkait saprotan untuk meningkatkan produktifitas pertanian petani; sinergitas antara eksekutif dan legislatif untuk menghasilkan regulasi pro rakyat; sosialisasi tata niaga khususnya eksport komoditi pertanian dan rempah serta penegakan hukum. (Hery S)
