Kudus, SGN.com Pertarungan tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia melawan timnas Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2022 laga pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat sore ( 6/1/2023) berakhir imbang 0-0.Ditonton 49.986 orang termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian dilanjutkan laga kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam Senin (9/1/2023) untuk menentukan siapa tim yang berhak lolos putaran final.
Indonesia masih berpeluang untuk berlanjut di partai puncak asal mampu memenangi pertandingan. Atau menahan imbang dengan skor 1-1, atau 2-2, atau 3-3 dan seterusnya.
Jika pertandingan berakhir imbang tanpa gol sepanjang 90 menit, maka dilanjutkan perpanjangan pertadingan 2 x15 menit Dan bila kedudukan masih sama kuat, pertandingan dilanjutkan lagi dengan adu penalti.untuk menentukan pemenang.
Meski timnas Vietnam dam statistik penguasaan bola hingga 58 persen, tapi Indonesia justru lebih banyak mengancam gawang lawan. Bahkan paling tidak ada dua peluang bagus untuk membobol gawang Vietnam. Yaitu melalui Marcelino Ferdinan, saat menerima umpan terobosan. Berlari memasuki kotak penalti.
Padaa saat yang bersamaan penjaga gawang juga bergerak maju mempersempit ruang tembak, sehingga tembakan Marcelino bisa ditangkap dengan susah payah.
Kemudian peluang lewat Yakob Sayuri, yang menerima umpan dari rekannya Pratama Arhan yang disambut dengan sundulan kepala sambil menjatuhkan diri. Sayang bola melenceng beberapa centimeter dari tiang gawang.
Menurut Jordi Amat, meski timnya tidak mampu memenangkan laga, tapi mampu meredam tekanan lawan. Dan cukup bermain apik sepanjang pertandingan. “Menurut saya , kondisi pemain dan taktik pelatih, merupakan modal tersendiri untuk menghadapi Vietnam di kandang mereka. Kita percaya diri” tegasnya.
"Saya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Hasil pertandingan akan berbicara bagaimana soal status tim terkuat saat ini. Lihat saja nanti di stadion hasilnya seperti apa," tegas pelatih timnas Indonesia ,Shin Tae Yong.
Media Vietnam
Media Vietnam menyoroti skuad Timnas Indonesia yang tiba lebih dulu di Hanoi usai semifinal leg 1 Piala AFF 2022 ketimbang skuad asuhan Park Hang Seo. Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi sorotan.
Setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama, Jumat (6/1), Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani laga tandang melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).
Keputusan PSSI untuk menyediakan pesawat carteran membuat Timnas Indonesia bisa sampai di Hanoi lebih cepat ketimbang timnas Vietnam.
Dikutip dari VN Express, Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat ke Vietnam pada pukul 13.00 WIB hari ini, Sabtu (7/1). Tim asuhan Shin Tae Yong diprediksi akan tiba di Bandara Noi Bai, Hanoi, pukul 17.30 waktu setempat.
"PSSI menghubungi KBRI Vietnam dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk meminta bantuan prosedur fast entry. Sebelumnya PSSI juga mendukung timnas Vietnam dengan quick entry di Bandara Soekarno-Hatta," tulis VN Express.
Menariknya Vietnam akan tiba di Hanoi beberapa jam setelah skuad Timnas Indonesia. Tim asuhan Park Hang Seo akan terbang dari Jakarta ke Ho Chi Minh City siang ini pukul 14.00 WIB.
Setelah itu timnas Vietnam akan terbang ke Hanoi karena tidak mendapatkan penerbangan langsung dari Jakarta. Skuad Vietnam dijadwalkan tiba di Hanoi pada Sabtu tengah malam. Dengan demikian Timnas Indonesia punya kesempatan untuk latihan sore, sementara Vietnam tidak.
Selain itu media Vietnam juga menyoroti dukungan yang didapat Timnas Indonesia dari PSSI dan juga Presiden Jokowi."Tim Indonesia telah mendapat dukungan maksimal selama bertahun-tahun untuk mencapai tujuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti memenangkan Piala AFF atau memenangkan medali emas SEA Games.".
"Mereka juga mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo, yang menghadiri dua pertandingan timnas melawan Thailand pada 29 Desember dan Vietnam pada hari ini," tulis VN Express.(Berbagai Sumber/Sup)