Tutup akhir tahun 2022, Polres Semarang gelar Konferensi Pers akhir tahun.

Semarang,SGN.com-Menutup akhir tahun 2022, Sabtu 31/12/2022 Polres Semarang menggelar Konfrensi Pers akhir tahun dipimpin langsung Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK. MH., didampingi Wakapolres Kompol Sigit Ari Wibowo SH. MH., beserta seluruh PJU Polres Semarang.Turut hadir Awak media Pokja Kab. Semarang dalam kegiatan yang dilaksanakan di Rupatama Polres Semarang. 

Dalam kegiatan Konferensi Pers akhir tahun ini AKBP Yovan memaparkan kinerja Polres Semarang mulai dari penanganan Covid 19, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, kejadian laka lantas hingga angka kriminalitas di wilayah Kab. Semarang. 

"Selama kurun waktu satu tahun di 2022 diawali dengan penanganan Covid 19 dengan percepatan Vaksin Booster kepada warga Kab. Semarang. Dimana pada bulan Februari 2022 mengalami puncak kasus yaitu sebanyak 805 kasus positif Covid 19." Jelas Kapolres 

Selanjutnya Kapolres menyampaikan terkait penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pihaknya telah melakukan langkah langkah pencegahan bersama dinas terkait, dan mengalami peningkatan pada bulan Juli 2022 sebanyak 3.994 Kasus PMK. 

"Dari angka Kriminalitas di wilayah Kab. Semarang mengalami penurunan 86 kasus atau 29% dari tahun 2021, untuk tindak pidana yang mengalami kenaikan yaitu kasus pencabulan sebanyak 25 kasus. Sedangkan untuk kasus penyalahgunaan narkoba menjadi trend tersendiri tindak pidana di Kab. Semarang dengan 60 kasus." 

"Dua hal ini (Pencabulan dan penyalahgunaan narkoba) menjadi perhatian kita dan tanggung jawab kita semua, baik jajaran Kepolisian, instansi terkait dan masyarakat untuk memberikan himbauan, informasi serta pemahaman kepada masyarakat agar dapat meminimalisir kejadian kejadian tersebut di Kab. Semarang." 

"Serta ada keberhasilan ungkap kasus berskala Nasional yaitu kejadian mutilasi di Bawen, yang mana kurang dari 24 Jam pelaku dapat diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Semarang. Untuk kasus ini mendapat apresiasi langsung Bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi SH. SST. MK., dengan memimpin langsung Press Release kasus mutilasi di Polres Semarang." Ucap AKBP Yovan. 

Selain kejadian kejadian tersebut, Kapolres juga memaparkan data Laka Lantas sepanjang 2022 yang mengalami peningkatan 22% untuk korban Laka meninggal dunia. Dan salah satu yang menjadi perhatian jajaran lalu lintas adalah jalur mangkelang jambu, dimana sering terjadi laka tunggal truk yang tidak kuat menanjak atau terperosok di sekitaran Mangkelang Kec. Jambu. 

Di akhir paparannya, Kapolres berharap di tahun 2023 mendatang peran serta instansi terkait, masyarakat bersama Polri dapat berjalan bersama dalam menekan peredaran narkoba, tindak kriminal, serta angka fatalitas kecelakaan di jalan raya.(Humas Polres Semarang/agus)