Sebuah batu besar yang konon mempunyai cerita cikal bakal adanya batu itu yang oleh warga setempat diberi nama batu pengantin atau batu kutukan. Menurut salah satu sesepuh masyarakat yang kami jumpai dilokasi bernama Dasman menceritakan bahwa konon jaman dahulu beberapa ratus tahun lalu di wilayah lokasi sekitar ada sepasang pengantin baru yang kebetulan bertemu dengan seorang wali dan menyapanya, namun sepasang pengantin itu malah diam dan mengabaikannya .
Adapun dua pasang pengantin yang menurut cerita warga sekitar yang berhasil kami temui bahwa pengantin perempuan bernama Dyah dan yang pengantin pria sampai saat ini blom diketahui namanya. Karna disapa seorang wali dan sepasang pengantin itu tidak menjawab maka terjadilah kedua pasang pengantin itu menjadi batu, yang perempuan dan yang pria letaknya agak berjarak tidak berdampingan. Yang sekarang batu pengantin wanita berada di pinggir jalan dekat persawahan dan yang batu pria tidak jauh jaraknya berada ditengah - tengah desa .
Semua cagar budaya yang ada tentunya mempunyai legenda cerita yang berbeda, unik dan menarik. Tentu semua atas kehendak dan kebesaran TUHAN YME. Harapan masyarakat sekitar bisa ada perhatian dari pihak PEMDES atau Pemetintah Daerah untuk membangun sekitaran lokasi batu pengantin menjadi lebik baik dan menjadi daya tarik sendiri untuk bisa dikunjungi oleh semua orang.(Ujik)
