Mahasiswa Tidar Tertarik Investigasi Kasus Pungli

INVESTIGASI MAHASISWA : Para mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Tidar Magelang menimba ilmu di lapangan dengan praktek investigasi. Mereka akan mengeksplor diri dan isu pungli di Kabupaten Temanggung. Foto : Hery Setyadi

Temanggung, SGN.com- Kasus pungutan liar (pungli) yang melanda sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung jadi sorotan kalangan akademis. Para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tidar (Untid) Magelang akan menginvestigasi kasus tersebut sebagai bagian dari praktek reportase jurnalistik.


Para mahasiswa Ilkom ini menimba ilmu investigasi di kantor LSPP Temanggung baru-baru ini. Mereka dari mahasiswa semester lima. Praktek lapangan investigasi merupakan bagian dari materi perkuliahan yang harus dikerjakan mahasiswa. "Kami dapat tugas turun di lapangan. Kami tertarik pada agenda atau isu tentang pungli di Kabupaten Temanggung," kata Rizal, salah satu dari mereka. 


Sebagai langkah awal praktek investigasi, mahasiswa akan terjun mengorek data dan melakukan wawancara dengan para pedagang pasar. Obyek pedagang pasar ini adalah sumber berita yang relevan dan penting. Mahasiswa dilatih untuk mendapatkan data yang terukur, valid dan sesuai fakta.


Mereka menyasar para pedagang di pasar yang terindikasi kuat terjadi praktek pungli. Menurut Ketua LSPP, Andrianto, pertemuan dengan mahasiswa ini adalah wadah diskusi yang menarik. Setiap mahasiswa bisa menentukan topik atau isu yang ingin mereka angkat dalam pemberitaan. "Yang terpenting sebelum turun ke lapangan adalah perkuat data dan bukti. Itu menjadi dasar argumen yang kuat saat menghadapi sumber berita," papar Andrianto.


Wakil Pimred Suara Garda Nasional, Hery Setyadi S.Sos, S.Sn, menyebutkan mahasiswa jika ingin mendalami suatu persoalan, tentukan terlebih dulu prioritas masalah yang menyita perhatian publik. Seorang jurnalis dalam menggali data, perlu membangun jaringan ke siapapun. "Setiap orang adalah sumber berita. Dalam proses membuat suatu berita, everyone is important," terangnya. 


Di Ilmu Komunikasi, yang dilatih dalam investigasi adalah skill cara berkomunikasi dengan berbagai tipe sumber berita. Apabila bisa membangun jalinan komunikasi yang baik dengan berbagai sumber berita, seorang jurnalis akan menemukan jejaring informasi yang luas. 


Nantinya, hasil investigasi mahasiswa ini akan dirangkum dalam suatu materi pemberitaan. Sebagai calon jurnalis, mahasiswa bakal mengeksplorasi dirinya dan berkontribusi sebagai agen kontrol sosial. (Hery S)




Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top