HOKYA-HOKYA: Anak-anak dari SD dan SMP se- Kabupaten Temanggung menari jaran kepang di Alun-alun. Gelaran seribu jaran kepang untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Temanggung Ke-188. Foto: Hery Setyadi
Temanggung, SGN.com - Pemkab Temanggung menggelar pentas seribu jaran kepang di Alun-alun setempat, Minggu (27/11). Untuk pertama kalinya, momen ini dihadiri istri Bupati Temanggung Khadziq, yakni Eni Saragih. Selama empat tahun Khaziq menjadi bupati, istrinya tak pernah nampak di publik.
Kemunculan Eni Saragih pasca bebas dari masa hukuman kasus korupsi, tentu mengejutkan masyarakat Kota Tembakau. Eni saat tersandung kasus korupsi, masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Kehadiran Eni Saragih di gelaran seribu jaran kepang yang diikuti peserta anak usia SD dan SMP dan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Temanggung Ke-188 ini diperkenalkan langsung oleh Bupati. "Terimakasih kepada peserta seribu jaran kepang.
Ini ada Ibu Eni Saragih dan tamu undangan yang lain. Nenek moyang kita di Temanggung adalah pemain jaran kepang dan kalian anak-anak tetap meneruskan seni budaya ini," kata Khadziq yang masa jabatannya sebagai bupati akan berakhir di tahun 2023.
Gelaran seribu jaran kepang berlangsung dari pagi bersamaan dengan acara car free day, hingga siang pukul 10. Peserta tarian masal ini berasal dari siswa SD dan sejumlah SMP dari 20 kecamatan.
Gerakan lincah anak-anak diiringi gamelan karawitan secara live. Dengan dipandu sepuluh instruktur penari jaran kepang di panggung utama dan panggung sekunder di beberapa sudut alun-alun.
Tampak yang hadir di acara, Sekda Hari Agung, Kepala Disdukcapil Bagus Pinuntun, Kepala Disparbud Saltiono. Bupati dan istrinya terlihat enjoy menikmati hentakan hokya-hokya penari jaran kepang. (Hery S)