Kudus,SGN.com- Kabupaten Kudus seharusnya memiliki sport center. Atau suatu tempat yang menjadi pusat kegiatan olahraga yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang-sarana prasarana. Ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kretek. Dan mampu dijadikan sarana beraktivitas secara positif dan produktif bagi para generasi muda.” Fasilitas olahraga itu sangat penting bagi sebuah kabupaten yang ingin mewadahi generasi muda yang sarat prestasi” tegas, Kharirotus, Jumat ( 28/10/2022) di rumahnya Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.
Hal itu diungkapkan Kharirotus menanggapi tentang kondisi umum ke olahragaan di Kabupaten Kudus yang dikeluhkan masyarakat. “Jika Kudus punya sport center, maka sangat memungkinkan berbagai kegiatan olahraga akan diselenggarakan di sini. Kudus itu kan Singapuranya Jawa Tengah,” tambahnya.
Perempuan yang kini fokus di bidang bisnis/usaha ini bahkan, menawarkan tanah seluas delapan hektar milik Desa Gondoharum yang telah dipersiapkan untuk dijadikan pusat kegiatan olahraga. Dan saat ini tengah menunggu pendanaannya dari investor, maupun dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi atau dari pemerintah pusat.Lokasinya cukup strategis. Pintu masuk Kudus dari arah timur,” kata Kharirotus yang terpilih sebagai Direktur Badan Usaha Milik Desa (BumDes) setempat.
Mengakhiri pembicaraannya dengan Dupanews.id, ia sangat menghargai kiprah sejumlah perusahaan di Kudus dalam bidang olahraga, sehinggga mampu berpretstasi di tingkat nasional dan dunia. Seperti Djarum dengan bulutangkisnya, Sukun dengan tenis meja dan bola volinya.
Bahkan, Djarum saat ini juga tengah membangun sebuah stadion di depan lapangan bola Desa Rendeng Kecamatan Kota Kudus. Info awal yang belum dikonfirmasi ke Djarum, stadion/lapangan itu akan dijadikan tempat untuk bidang olahrga sepakbola, panahan dan atletik. (Sup)